Selasa, 31 Mei 2011

Pacific Royale Airways Beroperasi Akhir Juli

JAKARTA-Maskapai penerbangan Pacific Royale Airways akan beroperasi paling cepat akhir Juli 2011 dan paling lambat akhir tahun ini. Maskapai itu sedianya akan terbang dengan kelas layanan penerbangan maksimum (full services) dengan basis penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

Samudra Sukardi, project director Pacific Royale Airways, mengatakan, pihaknya kini tengah memproses Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) dan lisensi terbang untuk maskapai yang mengoperasikan pesawat di atas 30 kursi (air operator certificate/AOC-121) kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kami belum bisa pastikan kapan terbangnya, karena ini tergantung seberapa cepat SIUP dan AOC-121 itu dikeluarkan oleh Kemenhub selaku regulator penerbangan. Kalau bisa akhir Juli bagus, tapi kami target paling lambat akhir tahun sudah operasi,” kata dia, ketika dihubungi, Senin (30/5).

Menurut Samudra Sukardi, pihaknya akan fokus di rute domestik terlebih dahulu dengan hub di Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan layanan full services dijadikan pilihan karena saat ini pelakunya masih sangat minim, baru maskapai Garuda Indonesia. Dengan begitu, pasarnya masih menjanjikan.

“Kami fokus di domestik dulu-lah. Kami belum bisa bilang banyak, nanti kalau sudah dapat SIUP dan AOC-121 kami akan umumkan kepada publik. Tapi komitmen kami, kami memang akan layani full services karena pasarnya masih besar,” kata dia.
Dia mengatakan, pihaknya memang sudah memiliki situs resmi, kantor resmi, dan juga telah membuka lowongan untuk pilot dan kru pesawat. Itu dilakukan karena untuk memperoleh SIUP dan AOC-121 pihaknya memang harus melengkapi hal-hal tersebut sebagai persyaratan, selain persyaratan lain seperti permodalan.

Sementara itu, di situs PT Gapura Angkasa disebutkan, Pacific Royale Airways telah menandatangani kesepakatan kontrak groundhandling dengan PT Gapura Angkasa. Penandatangan dilakukan Presiden Direktur PT Gapura Angkasa Soebagyo dan Samudra Sukardi sebagai Presiden Direktur Pacific Royale Airways pada 20 Mei 2011.

“Pacific Royale Airways akan mengoperasikan 10 pesawat, yakni empat Fokker F-50, empat Airbus A320, dan dua Airbus A330 untuk dioperasikan pada akhir Juli 2011,” tulis pernyataan dalam situs PT Gapura Angkasa.

Menanggapi hal itu, Samudra Sukardi tidak membenarkan namun juga tidak menyalahkan. Pacific Royale Airways memang berkomitmen untuk memenuhi 10 pesawat secara sekaligus begitu beroperasi seperti yang diamanatkan UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Namun Samudra enggan menyebutkan sumber pendanan untuk pengadaan 10 pesawat tersebut.

Masih Diproses
Dihubungi secara terpisah, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Edward Alexander Silooy membenarkan, maskapai Pacific Royale Airways sedang memproses SIUP sebagai maskapai penumpang berjadwal. Permohonan SIUP telah diajukan calon maskapai itu sejak akhir April 2011. Kini, permohonan SIUP itu masih di tangan staf Direktorat Angkutan Udara Kemenhub.

Kami belum bisa bilang kapan bisa terbit, karena sekarang aja belum di saya. Kalau semuanya lengkap pasti bisa cepat-lah, penerbitan SIUP itu kan tergantung kesiapan dari maskapai itu sendiri,” kata dia, tadi malam.

Silooy menjelaskan, penerbitan SIUP tidak bisa dibatasi dengan waktu, meski jika maskapai Pacific Royale menargetkan akhir Juli bisa terbang itu tenggat waktu yang wajar. Untuk menerbitkan SIUP, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub akan
melakukan pengecekan atas sejumlah persoalan yang juga harus dicek terlebih dahulu ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Kementerian Hukum dan HAM.

“Soal permodalan, kan dia katanya ada asingnya, harus dicek dulu ke BKPM. Terus soal modalnya darimana kami minta PPATK cek dulu, karena kami tak ingin beli kucing dalam karung, kami tak mau modal dari hasil money laundry, kami juga tak
ingin setelah diberi SIUP, haknya langsung dijual, jadi harus hati-hati,” kata dia. (ari)

1 komentar:

  1. dear ibu tri
    salam kenal...
    perkenalkan sy iqbal atau panggil saya "Abu Seno".
    sy ingin mengenalkan ibu kepada sebuah usaha bernama TVI Express. kebetulan sekali artikel yg ibu muat perihal Pacific Royale sangat berkaitan sekali dengannya. perlu diketahui, bahwa TVI bergerak dlm bidang tour n travel khususnya voucher hotel secara keanggotaan. sangat tepat jika ibu telah menebak ini adalah MLM. dan sangat tepat jika ibu pun akan berargumen bahwa dlm bisnis MLM sudah banyak yg gagal....justru karena itu, sy hendak share info ke ibu tentang langkah2 sukses di usaha ini....
    jika berkenan silahkan klik www.tviexpress.com atau langsung hub sy di 02193721232 / 0852 1 18 18 18 0 utk penjelasan lebih lanjut.
    yah, paling gak menambah teman dlm berbagi info.
    salam

    BalasHapus